Tips Agar Cepat Punya Pacar
Tak ada kalimat yang bisa menutupi
kegalauan seorang jomblo meskipun dengan istilah-istilah keren yang lagi
nge-trend sekarang seperti Joker (jomblo keren), Jojoba (jomblo-jomblo
bahagia), Ijo lumut (Ikatan Jomblo Lucu dan Imut), dan semacamnya.
Kalimat tersebut bisa dibilang bentuk “peghiburan” atas kegalauan yang
sebenarnya susah untuk disembunyikan. Sebahagia-bahagianya seorang
jomblo tentu lebih bahagia mereka yang punya pacar. Senyum seorang
jomblo adalah senyum kekhawatiran dan entah dengan cara terbuka atau
sembunyi-sembunyi pasti ia akan mencari tips agar tidak jomblo
terlalu lama. Seorang jomblo bisa saja mengatakan sangat enjoy
menikmati hidup tanpa kekasih namun jauh didasar hatinya terselip rasa
sepi, dan tidak ada yang lebih mengenaskan dari kesunyian hati seorang
jomblo.
Jodoh, pacar, pasangan untuk pria atau
sebaliknya semua sudah diatur, ditakdirkan, dan diciptakan masing-masing
oleh Tuhan. Dengan kata lain statement ini juga pembenaran bahwa jodoh
ada di tangan Tuhan. Tidak ada yang mengatakan jomblo itu berdosa atau
bahkan mungkin malah berpahala. Kok bisa? Ya intinya lebih baik jomblo
daripada berpacaran hanya menambah dosa. Ini bukan asal bicara sebab
tak jarang pasangan remaja yang baru saja pacaran atau istilah kerennya
“jadian” sudah berani melakukan hal-hal diluar batas yang dilarang
agama. Jadi kesimpulannya lebih baik menjomblo agar terhindar dari dosa.
Namun jika “terpaksa” harus menjomblo sebaiknya kita menjomblo dengan
bijak, artinya bukan bentuk dari pelarian, misalnya sering putus dengan
pacar sehingga muncul trauma, atau alasan lainnya. Jika menjomblo hanya
bentuk pelarian maka tidak menutup kemungkinan akan menjomblo seumur
hidup. Ini yang harus dicegah dan kita tidak bisa menunggu, harus
action.
Jangan Terlalu Banyak Kriteria
Cinta adalah anugerah dan keinginan
sempurna dari semua manusia di bumi ini, sementara jodoh adalah apa yang
dapat diraih, diperoleh, dan keberadaannya sudah ditentukan. Kita bisa
memilih atau bahkan memiliki kriteria-kriteria khusus memilih pacar,
semua sah-sah saja. Namun yang harus diingat apapun pilihan kita semua
berbalik pada apa yang ditentukan oleh Tuhan. Bahkan ketika kita jomblo
berarti Tuhan sedang mnerencanakan yang terbaik buat kita. Boleh
mengejar yang cantik, boleh mencari yang ganteng, kaya, dan baik hati.
Namun satu hal, semua itu tak mudah kita dapatkan. Intinya mencari yang
benar-benar sempurna menurut kita sama artinya membiarkan diri kita
menjadi jomblo abadi karena tidak ada yang sempurna di dunia ini,
termasuk orang yang kita harapkan menjadi pacar. Intinya kita tidak
perlu banyak kriteria agar terhindar dari predikat “jomblo seumur
hidup”.
Takutlah Menjadi Jomblo, Jangan Takut Menikah
Kita bisa beranggapan pacar adalah sosok
terbaik untuk menjadi pendamping hidup kita kelak namun bukan berarti
ia adalah jodoh kita. Bisa jadi Tuhan telah menentukan orang yang
terbaik dan orang itu bukan pacar kita. Jodoh adalah milik kita, rejeki
kita, dan apa yang sudah ditakdirkan untuk kita. Jika dianalogikan jodoh
sebagai bunga maka kita harus merawatnya, menjaga, dan menyiraminya
agar tetap tumbuh subur. Meskipun bunga itu tidak terlalu indah menurut
kita, jika kita rawat dengan sepenuh hati, penuh kasih sayang maka bunga
tersebut akan menjadi bunga terbaik dan terindah bagi kita.
Dari beberapa pembahasan diatas, tips agar tidak jomblo
adalah kita harus segera menjatuhkan pilihan. Tidak perlu menunggu kaya
apalagi menunggu yang paling cantik atau paling ganteng. Intinya kita
tidak boleh menunggu sesuatu yang justru membuat kita kehilangan banyak
waktu. Semua telah diatur, begitu juga dengan rejeki jadi kita harus
lebih takut menjadi jomblo daripada takut menikah.
Komentar
Posting Komentar