|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Pengertian Gambar
Teknik
Gambar Teknik adalah kumpulan informasi yang membentuk
geometris suatu benda yang dapat dipahami oleh perancang dan penggunanya.
Informasi yang dimaksud dapat berupa gabungan dari garis-garis, kata-kata,
angka maupun simbol-simbol yang telah distandardkan.
1.2
Fungsi Gambar
Teknik
Gambar Teknik berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perancang dan pembuat/pengguna. Perancang harus menggunakan informasi yang
efisien tetapi lengkap dan terstandard. Tidak semua orang dapat memahami Gambar
Teknik kecuali oarang-orang yang telah belajar tentang teori gambar sesuai
dengan bidang yang digelutinya. Untuk mencapai komunikasi yang baik maka
perencana sebagai juru gambar dan pengguna/operator sebagai pembuat harus
memakai bahasa yang sama. Bahasa sama yang dimaksud adalah bahasa gambar yang
telah terstandard misalkan JIS dari Jepang, ASME dari Amerika atau DIN dari
Inggris, dalam hal ini kita menggunakan standard internasional yaitu ISO
(International Standard Organization).
1.3
Manfaat Gambar
Teknik
a.
Meningkatkan efektivitas komunikasi antar perancang dan
pembuat
b.
Sebagai patokan dalam proses produksi
c.
Sebagai patokan dalam penentuan jumlah dan jenis material
d.
Dapat mendeteksi kesalahan sedini mungkin
e.
Dapat digunakan sebagai informasi pengembangan produk
f.
Meningkatkan efisiensi waktu dan biaya
1.4
Peralatan Gambar
Menggambar adalah proses menghubungkan informasi berupa
garis-garis, angka, kata maupun simbol sehingga terbentuk geometris yang dapat
dijadikan alat komunikasi antara perancang dan pengguna. Proses menggambar ini
merupakan skill/ketrampilan yang harus dikuasai oleh seseorang penyandang gelar
akhli teknik. Pada awalnya menggambar ini dilakukan secara manual, tetapi
sesuai dengan kemajuan teknologi maka sekarang sudah banyak menggunakan komputer
dengan beraneka ragam program seperti
CAD, Inventor, Catia, Autocad dan lainnya.
Untuk mendapatkan hasil gambar yang baik dan efisien tidak
hanya berbekal pengetahuan, tetapi sangat dipengaruhi oleh peralatan yang
digunakan. Adapun peralatan yang diperlukan antara lain adalah :
1. Peralatan
Gambar sistem Komputerisasi
a. Komputer dengan
Program (Hard dan Software)
b. Printer sesuai
ukuran kertas (A3 , A0 )
c. Kertas Gambar
sesuai ukuran, disarankan Kertas Kalkir
d. Ruangan, Meja
Kerja, Filing Cabinet dan Filing
Management.
Gambar 1.1 Peralatan Gambar dengan Komputer
2. Peralatan
Gambar sistem Manual
a. Pensil dengan kode
hard (H, 2H) dengan eretan atau cutter
b. Penghapus
(Eraser)
c. Penggaris,
Segitiga sesuai ukuran
d. Mal Curva, Mal
hurup, Mal Angka, Mal Lingkaran dan Busur
e. Jangka komplit
(Bofa), Pena Rotring dan Tinta Cina
f. Kertas Gambar Padalarang dan Kalkir
g. Meja Gambar A3 , A0
h. Ruangan dan
Meja Kerja, Filing Cabinet.
Gambar 1.2 Peralatan Gambar Manual
1.5 Prosedure Desain Teknik
Gambar 1.1 Flow Chart
of Technical Design Procedure
BAB II
STANDARISASI
2.1 Standard Ukuran Kertas Gambar
Kertas gambar yang umum digunakan dengan seri A, dimana
sebagai patokan dasar adalah A0 yang mempunyai luas 1m2
dengan perbandingan panjang dan lebar adalah
√2 : 1 yaitu 1189
: 841 mm. Ukuran kertas A1
adalah setengah dari ukuran A0, A2 setengah dari A1
dan seterusnya.
UKURAN KERTAS
|
X
|
Y
|
C
|
A0
|
841
|
1189
|
15
|
A1
|
594
|
841
|
15
|
A2
|
420
|
594
|
10
|
A3
|
297
|
420
|
10
|
A4
|
210
|
297
|
10
|
A5
|
148
|
210
|
10
|
Gambar 2.1 Standard Ukuran Kertas Gambar
Pada bagian bawah sebelah kanan kertas biasanya
dilengkapi format untuk melengkapi informasi Gambar yang disebut dengan Kepala
Gambar. Kepala Gambar ini berisikan informasi tentang : Nama Perusahaan, Nama
Penggambar dan Pengecek, Nomor Arsip, Tanggal, Nama Gambar dan lain sebagainya.
Setiap perusahaan mempunyai format Kepala Gambar berlainan, dalam hal ini digunakan format yang
dipakai di Politeknik Jurusan Mesin seperti bentuk berikut ini.
Gambar 2.2
Format Kepala Gambar
2.2 Standard Hurup dan Angka
Sesuai dengan perkembangan teknologi maka font huruppun semakin beraneka ragam.
Penggunaan hurup dan angka pada Gambar Teknik harus jelas dan dapat
direproduksi dengan tangan, sablon atau lainnya, karena juru gambar sering
bekerja di luar ruang gambar. Secara umum, perbandingan tinggi dan lebar hurup
mengikuti perbandingan kertas gambar yaitu
√2 : 1.
Standar bentuk hurup dan angka adalah tegak 0o
atau miring 15o terhadap garis vertical.
Gambar 2.3 Standar Ukuran Angka dan Hurup
TABEL 2.1 STANDARD
UKURAN HURUP DAN ANGKA
Jarak antara Garis
|
5
|
7
|
10
|
14
|
20
|
Tinggi angka dan hurup Besar
|
3,5
|
5
|
17
|
10
|
14
|
Tinggi angka dan huruf kecil
|
2,5
|
3,5
|
5
|
7
|
10
|
Tebal huruf
|
0,35
|
0,5
|
0,7
|
1
|
1,4
|
Jarak antara angka dan hurup
|
0,7
|
1
|
1,4
|
2
|
2,8
|
2.3 Standar Jenis,
Fungsi dan Ukuran Garis
Salah satu faktor menentukan kualitas gambar adalah
penggunaan garis sesuai dengan ukuran dan fungsinya. Ukuran garis harus sama
ketebalan dan kehitamannya. Pertemuan ujung-ujung garis baik lurus maupun
lengkung harus tepat (tidak lebih dan tidak kurang). Jenis dan fungsi garis
dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Menurut Bentuknya : ۱. Line (Lurus)
۲. Circle (Lingkaran)
۳. Arc (Lengkung teratur dan bebas)
b. Menurut Jenisnya : ۱. Continuouse (Garis penuh berketerusan)
۲. Dashed (Garis
putus-putus)
۳. Center
(Garis-titik-garis/ Garis sumbu)
c. Menurut Ukurannya
: Tebal dan tipis (1,4 1
0,7 0,5 0,35
0,25 0,1)
d. Menurut Fungsinya
: ۱. Garis Gambar
utama yang kelihatan
۲. Garis Gambar yang tidak kelihatan (hidden)
۳. Garis Sumbu dan garis potong memanjang
۴. Garis posisi yang tidak terlihat (semu)
۵. Garis arsir dan garis potong sebagian
۶. Garis Ukuran dan lainnya
Untuk memperjelas hubungan ke semua garis baik jenis, fungsi
dan ukurannya dapat dilihat pada gambar dan tabel di bawah ini.
Gambar 2.4 Standar Jenis, Ukuran dan
Fungsi Garis
2.4 Standar Skala Gambar
Bila memungkinkan, ukuran gambar sama
dengan ukuran benda sebenarnya yaitu skala 1 : 1, tetapi dalam kenyataan objek
terlalu besar sehingga harus diperkecil atau sebaliknya. Walaupun
objek digambar dengan skala tertentu, penulisan ukuran tetap sesuai ukuran
objek sebenarnya. Dalam gambar mesin sering didapat komponen/detail yang
relatif kecil maka dapat digambar dengan skala tertentu dan diberi keterangan
pada samping gambar objek yang dimaksud.
Adapun standard skala metrik yang sering digunakan adalah :
a. Skala normal
1 : 1
b. Skala diperbesar
2 : 1 5 : 1 10 : 1
c. Skala diperkecil
1 : 2 1 : 5 1 : 10
2.5 Latihan Gambar
BAB III
KONSTRUKSI
GEOMETRIS
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa Gambar Teknik merupakan
gabungan dari garis-garis baik lurus, lingkaran maupun garis lengkung.
Pertemuan garis-garis tersebut harus tepat dan mulus. Untuk keperluan ini maka
diperlukan latihan penggambaran baik pembagian garis, sudut maupun penyambungan
antara garis-garis yaitu sebagai berikut :
3.1 Jenis Garis, sejajar, tegak Lurus dan
Lingkaran
3.2 Membagi Garis dan Sudut sama besar
3.3 Membuat fillet (radius) antara dua garis
3.4
Membuat fillet (radius) antara garis lurus dan Lingkaran
3.5
Membuat Lingkaran melalui tiga titik
3.6
Membuat
Segi lima dan
enam dalam lingkaran
3.7
Membuat
Elieps dengan dua lingkaran dan parallelogram
3.8
Latihan
Konstruksi Geometris
Komentar
Posting Komentar